Bejat! Ayah Tiri di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya

Bejat! Ayah Tiri di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya – Petugas Polsek Purwosari, Gunungkidul mengamankan seseorang pria yg dikira mengerjakan tindak pencabulan pada anak tirinya sendiri. Bahkan juga tiap-tiap mengerjakan laganya diikuti ultimatum pada anak tirinya.

Kapolsek Purwosari, AKP Budi Kustanto mengemukakan S (44) , penduduk Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul ditangkap selesai pihaknya memperoleh laporan dari bagian keluarga korban ialah BY (22) , penduduk Purwosari, Gunungkidul. Menurut dia, laporan itu berkenaan perkiraan tindak pencabulan yg di alami BY.

” Kami amankan S di tempat tinggalnya pagi hari barusan (Sabtu 24/11/2018) , kami amankan lantaran ada laporan perkiraan pencabulan yg dilaksanakan S pada anak tirinya, ” ujarnya kala dijumpai detikcom di Mapolsek Purwosari, Sabtu (24/11/2018) malam.

Hasil dari pengecekan sesaat, Budi mengatakan kalau S udah mengaku tingkah lakunya itu. Tetapi, pihaknya sekarang tetap tunggu hasil visum korban jadi alat bukti buat menyambung proses hukum pada S.

” Pengakuannya (S) udah enam kali (Mencabuli anak tirinya) , namun kita diperlukan pembuktian seterusnya serta sekarang tetap tunggu hasil visum dari korban. Dari pernyataan barusan, laganya (Pencabulan) dilaksanakan di tempat tinggalnya disaat ibu korban tak ada dalam rumah, ” ujarnya.

Terhadap petugas, S (44) menyatakan sejauh ini jarang lakukan hubungan intim dengan istri tirinya. Sebab itu S melampiaskan nafsu bejatnya terhadap korban.

Budi mengemukakan usia S serta istri tirinya terpaut perbedaan yg cukuplah jauh, mengingat istri tirinya adalah janda dengan satu anak ialah BY (22) . Dikira lantaran soal tersebut bikin S terasa kepentingan batinnya tak tercukupi lantaran sang istri lebih tua darinya. Walaupun sebenarnya, S udah dikaruniai dua anak kembar hasil pernikahan dengan istri tirinya.

Menurut info korban sejak mulai di bangku SMP korban kerapkali digerayangi oleh S. Sesudah itu, beranjak bangku SMA korban mulai dicabuli oleh S sampai lulus kuliah.

Sepanjang 8 tahun itu korban senantiasa mengerjakan penolakan bahkan juga perlawanan disaat S ingin mencabulinya. Tetapi, lantaran ultimatum yg dilaksanakan S, korban terpaksa sekali menuruti nafsu bejat bapak tirinya itu.

Tidak hanya itu kata Budi, S pernah mengamuk dalam hari Jumat (23/11/2018) malam lantaran korban yg kebanyakan pulang 1 minggu sekali gak kunjung pulang ke tempat tinggalnya. Tidak hanya itu, S pernah memerintah istrinya buat menjemput korban yg tengah bermalam dalam rumah saudaranya di Jetis, Bantul.

” Sehabis di tanya ibunya mengapa tak ingin pulang, korban baru menyatakan bila takut digitukan S kembali. Sebab itu ibu korban laporan ke kami terus S ditangkap pagi hari barusan (Sabtu 24/11/2018) , ” pungkas ia.