Berdalih Menjadi Pengedar Pil Koplo, Tukang Pijet Ditangkap Polisi – Pengedar pil koplo di komunitas siswa SMA serta sopir angkot di tangkap deretan Polsek Gunungpati Kota Semarang. Aktor yg bernama Istuhri dengan kata lain Mbah Datuk (25) , warga Mundingan RT 01 RW 02, Cepoko, Gunungpati itu sehari-harinya bekerja menjadi tukang pijat.
” Dia kami tangkap di tempat tinggalnya pada Selasa (21/11) lebih kurang waktu 19. 30 Wib tempo hari. Dalam penindakan itu kami mendapatkan 300 strip pil koplo tipe trihex. Itu per satu stripnya berikan 10 butir, ” ungkap Kapolsek Gunungpati AKP Budi Langgeng, selagi titel perkara, Selasa (28/11) .
Didepan petugas Istuhri mengakui memperoleh pil koplo itu dari seorang yg bertempat tinggal di Semarang. ” Per strip dibelinya Rp 10. 000 serta dijualnya kembali Rp 25. 000. Pelanggannya itu pelajar SMA serta Sopir angkot. Transaksinya tdk memakai hanphone atau medsos tetapi pelangganya segera datang ke tempat tinggal dia, ” papar Budi Langgeng.
Di sebutkan, aktor jual pil koplo telah 1 tahun. Budi Langgeng menjelaskan, masalah itu tersingkap sesudah pihaknya mendapatkan kabar dari warga perihal terdapatnya peredaran serta transaksi pil koplo di lokasi hukumnya.
Disamping itu Istuhri mengakui, jual pil koplo dikarenakan dibutuhkan penambahan duwit buat penuhi keperluan pribadinya. Pasalnya, gaji dari layanan pijat yg dijalankannya tdk memenuhi keperluan sesehari. ” Dibutuhkan duwit penambahan. Lumayan dalam satu minggu saya dapat jual satu hingga dua boks, satu boksnya itu di isi 10 strip, per stipnya dipasarkan Rp 25 ribu. Keuntungannya lumayan, ” tukasnya.