Sebuah Truk Tertimpa Longsor di KM 16 Ruas Jalan Trenggalek-Ponorogo – Satu unit truk tertimpa longsor di KM 16 ruas Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo sukses dievakuasi. Truk bernopol AG 8231 UI itu kejatuhan batu besar serta terjerat di tempat peristiwa saat lebih dari 11 jam.
Dua unit alat berat diturunkan ke tempat peristiwa di Desa Nglinggis, Kacamatan Tugu, Trenggalek, untuk singkirkan material longsor berbentuk batu yang berada di seputar kendaraan dan jalan raya. Akses jalan ikut kembali di buka dari dua arah.
Proses pengungsian truk yang dikemudikan Satria (27) masyarakat Dusun Bendil Putih, Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Blitar, sudah sempat temukan hambatan. Kepala truk yang kondisinya ringsek menyebabkan kendaraan tidak dapat dikontrol lewat kemudi. Bahkan juga kendaraan sudah sempat berjalan sendiri serta hampir menabrak tebing.
Diluar itu keadaan tebing yang masih tetap labil sempat juga menganggu proses pengungsian serta pembersihan. Batu memiliki ukuran besar tidak diduga jatuh dari tebing setinggi 50 mtr.. Beberapa petugas serta masyarakat yang berada di seputar tempat peristiwa langsung semburat selamatkan diri.
“Alhamdulillah dengan kerja sama semua team, pada akhirnya kendaraan telah dapat dievakuasi, sedang untuk jalan Trenggalek-Ponorogo sekarang ini telah kembali di buka untuk semua type kendaraan semenjak jam 08.45 WIB,” kata Kapolsek Tugu, Iptu Bambang Purwanto, Jumat (9/11/2018).
Pembukaan jalan dikerjakan dengan skema membuka tutup serta bergantian dari ke-2 arah. Gagasannya jalan penting antar kabupaten itu akan kembali ditutup pada jam 17.30 WIB.
“Jadi untuk kelak malam jalan akan ditutup keseluruhan sampai besok pagi seputar jam 05.00 WIB. Kami imbau untuk pemakai jalan yang akan melalui jalan ini untuk berubah lewat jalan lainnya,” katanya.
Selain itu berkaitan keadaan dua korban pengemudi truk Satria (27) serta kernet Didik sekarang ini jadi perawatan di RSUD Trenggalek. Pengemudi alami patah tulang iga dan retak pada tulang kaki.
“Ia telah sadar, namun ini kelak akan dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang,” tutur Bambang.
Longsor susulan berlangsung di jalan Trenggalek-Ponorogo, Kamis (8/11) malam menerpa satu unit truk pengangkut telur asal Blitar. Kendaraan tidak dapat meluncur sebab terganjal batu memiliki ukuran besar. Waktu bertepatan berlangsung puing-puing batu hingga tentang pengemudi dan kernetnya.
Truk yang dikemudikan Satria serta keneknya Didik akan melintas dari arah Trenggalek ke arah Ponorogo. Akan tetapi nahas, truk itu malah tertimpa material longsor yang mulai berlangsung seputar jam 20.00 WIB.
“Saat peristiwa itu ada tiga truk yang bersama-sama, saat truk ke-3 ini ada di tempat ada batu jatuh serta mengakibatkan ban terganjal. Lalu disusul puing-puing batu, sisi depan truk hancur,” lebih kapolsek.