Truk Pengangkut Aspal Di Bogor Tabrak 4 Kendaraan, 1 Orang Tewas

Truk Pengangkut Aspal Di Bogor Tabrak 4 Kendaraan, 1 Orang Tewas – bTruk Mitsubishi F 8497 KL pengangkut aspal menyeruduk empat kendaraan serta rumah masyarakat di Jalan pilihan Pancawati-Cikereteg, Desa Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor. Karena itu satu pengendara motor meninggal dunia, dua luka berat, serta satu luka mudah.

Info dicapai sebutkan, kecelakaan itu diawali kala truk yg dikemudikan Jaelani (38), meluncur kencang dari arah Pasar Cikereteg menuju Bukit Pancawati. Setibanya area peristiwa, truk itu alami rem blong di jalan mengalami penurunan serta menikung.

Kala itu juga, Jaelani tidak dapat kuasai kendaraan, karena itu truk Engkel itu menabrak ekor truk B 9455 EJ yg ada pada depannya.
” Tidak hingga disana, truk yg menabrak selalu bergerak ke kanan jalan, sampai menyerempet tiga anak wanita yg tengah berdiri di pundak jalan serta sebabkan ketiganya alami patah tulang kaki, ” kata Asep Maulana (39), masyarakat Pancawati dilkokasi peristiwa, Minggu (29/07) 0

Asep menyambung, truk selalu meluncur serta kembali menabrak dua sepeda motor yg tengah ada di bengkel. ” Selanjutnya truk kembali menabrak sepeda motor yg tengah meluncur dari arah berlawanan. Sampai bikin pengendara motor itu terpental, ” ujarnya.

Kasat Lalu Polres Bogor AKP Hasbi Ristama menyampaikan dalam peristiwa itu seseorang pengendara motor atas nama Ahmad Fajar (17), masyarakat Kampung/Desa Cimande, Caringin, Kabupaten Bogor, wafat.

” Truk itu baru berhenti sehabis menabrak rumah masyarakat sampai terguling. Ke-4 korban secara langsung dibawa ke RSUD Ciawi buat perlakuan seterusnya. Tetapi seseorang pengendara motor selanjutnya wafat kala memperoleh perawatan mendalam didalam rumah sakit, ” ujarnya.

Sedang korban luka ialah Siti Khoirunnisa (3), Nabila Husna A Zahra (5), Resti, (7), masyarakat Kecamatan Ciawi, Bogor alami patah tulang serta memar-memar. ” Berdasar pada hasil penyidikan sesaat, kecelakaan itu dikira gara-gara rem blong. Sebab situasi rem kendaraannya tak memiliki fungsi kala di jalan menikung serta mengalami penurunan, ” tuturnya.