Valentino Rossi Utarakan Prediksinya Soal Persaingan di MotoGP 2019 – Valentino Rossi mengungkapkan prediksinya masalah pertarungan di MotoGP 2019. Rider Monster Energy Yamaha MotoGP itu memandang terdapat beberapa dapat merebutkan tribune.
MotoGP 2019 akan diselenggarakan akhir minggu ini, dengan seri perdana akan diselenggarakan di Circuit Losail, Doha, Qatar, Minggu (10/3/2019). Latihan perdana akan diselenggarakan mulai Jumat (8/3).
Rossi, yang masuk musim ke-24 membalap di Grand Prix, menulai pertarungan di MotoGP 2019 akan susah mengingat banyak rider baru. Rekanan setim Maverick Vinales itu mengharap Yamaha dapat mengimbanginya.
“Line up pembalap tahun ini begitu susah diakui, terpenting semua pabrikan motor begitu kuat. Selama tes, kira-kira semua kencang. Jadi kami mesti memahaminya, karena umumnya di minggu balapan sedikit akan berlainan, tetapi saya mengharap semua rider pabrikan ada diatas,” kata Rossi di Crash.
“Serta saya berharap dapat ada disana, mengharap dapat kuat. Yamaha kerja keras selama musim dingin serta mudah-mudahan dapat lebih kuat dari tahun kemarin.
Rossi memandang, terdapat beberapa rider yang dapat merebutkan tribune di setiap serinya. Dia menjelaskan, kunci kesuksesan akan berada di session latihan bebas, dimana beberapa rider mempersiapkan tunggangannya.
“Susah pun buat kami memahaminya, sebab dalam tes, pembalap lainnya dapat kerja lewat cara yang berlainan, memakai ban yang berlainan. Mungkin kami miliki gagasan bagus minggu ini, tetapi mungkin itu perlu lima sampai enam balapan karena tahun kemarin pun kami dapat kuat di sejumlah ruang serta kesusahan di ruang yang lainnya,” kata Rossi.
“Berdasar sebagian pandangan, motor kami berkembang, tetapi saya fikir kami masih tetap miliki suatu untuk meninkat. Benar bila pada hari paling akhir tes terdapat beberapa rider Yamaha di tempat tujuh besar, jadi saya fikir kami kuat dengan ban baru, tetapi sesudahnya, kami butuh lihat apakah yang berlangsung sesudah 22 lap.”
“Untuk sekarang ini saya tidak paham. Tetapi bila saya fikir saat ini mungkin ada tujuh sampai delapan pembalap yang siap merampas tribune. Jadi itu akan bergantung pada apakah yang berlangsung dalam latihan untuk bikin dikit pembeda dalam balapan,” tuturnya.