Arsene Wenger Unggal Penyesalan Dalam Berkarirnya Di Arsenal – Arsene Wenger mengaku tidak berhasil menangkan Liga Champions 2005/06 berubah menjadi penyesalan paling besarnya. Wenger pengen saja mengganti musim invincible Arsenal dengan gelar itu.
Waktu 22 tahun, Wenger berubah menjadi nakhoda the Gunners dengan membuahkan 3 gelar Premier League, 7 Piala FA serta 7 Community Shield. Pimpinan berpredikat the Professor itu menuntaskan profesinya di London Utara di musim panas 2018.
Mengenai peninggalan Wenger yang lain merupakan Invincibles Arsenal. Meriam London mengukir peristiwa lantaran meluncur tak terkalahkan di sejauh musim untuk memenangi Liga Inggris 2003/04. Rekor yang tidak bisa disamai club mana saja hingga sampai sekarang.
Namun, titel juara Eropa berubah menjadi hanya satu yang kurang di tengah-tengah keberhasilan Arsene Wenger di Arsenal. Peluang itu sebetulnya sudah pernah ada sewaktu Arsenal meluncur ke final Liga Champions 2005/06 tapi harus kalah 1-2 menantang Barcelona garapan Frank Rijkaard.
tips bermain baccarat
“Ya, tetapi iktikad saya merupakan di 2006, kami maju ke final Liga Champions serta menghalau Real Madrid, Juventus tidak ada kecolongan,” papar Wenger terhadap TalkSPORT.
“Serta di final, kami harus main dengan sepuluh orang sehabis beberapa waktu. Penyesalan paling besar saya merupakan, menangkan Liga Champions di 2006 dapat memahkotai masa serta generasi itu dan itu yang layak mereka peroleh.
Tetapi takdir berbicara lain serta Anda harus menerimanya,” lanjut Wenger.
daftar sabung ayam
Penjaga gawang Arsenal Jens Lehmann diusir dari permainan sehabis menyalahi Samuel Eto’o di luar kotak penalti waktu kompetisi anyar bergeser 18 menit. Walau begitu, Arsenal buka score kompetisi lewat gol Samuel Campbell untuk unggul sampai akhir fase pertama kali. Barcelona tentukan kemenangannya dengan 2 gol dari Samuel Eto’o serta Juliano Beletti yang tercipta di 14 menit paling akhir.
“Saya bertanya pertanyaan itu dalam diri sendiri beberapa kali. Kemungkinan saya dapat cuman mainkan 2 bek tengah saja di 13 menit paling akhir waktu kami ketinggalan 1-2,” kata Wenger perihal ketidakberhasilannya Arsenal menangkan final Liga Champions di waktu dulu.