Ida Fitri Dichek 2 Kali Di Polres Blitar

Ida Fitri Dichek 2 Kali Di Polres Blitar – Penyidik Satreskrim Polresta Blitar kirim handphone Ida Fitri ke labfor Polda Ja-tim. Hasilnya bakal dijabarkan dalam gelar masalah buat tentukan status hukum pemilik account Aida Konveksi.

” Ya kami bawa pula handphone yang difungsikan posting di medsosnya. Serta hasilnya bakal dijabarkan dalam gelar masalah yang kami selenggarakan sesudah ini, ” kata Kapolresta Blitar AKBP Adewira Negara Siregar di mapolresta, Senin (8/7/2019) .

Kapolresta mengatakan masalah yang diatasi sekarang begitu peka. Hingga faksinya harus berhati-hati serta tidak punya tujuan perpanjang penyelidikan.

” Bukan ingin terlalu lama ya. Namun kami memang berhati-hati. Ini masalah peka. Kami tak ingin ada praperadilan dll, ” ujarnya.

Handphone punya penghina ‘Jokowi Mumi’, Ida Fitri sudah dibawa ke labfor Polda Ja-tim, Sabtu (6/7) . Hasil pengecekan labfor Polda Ja-tim itu yang bakal jadikan materi dalam gelar masalah ini hari.

Gak itu saja, klub penyidik pula menyebut Kominfo Pemkab Blitar buat diperintah kejelasannya. Ada di Polresta Blitar, Murlina bertindak sebagai Kabid Info Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Pemkab Blitar.

” Hasil gelar masalah ini kelak yang bakal tentukan, apa statusnya jadi terduga ataukah tidak, ” pungkas Adewira.

Account Aida Konveksi mem-posting gambar mumi yang mukanya menyerupai Presiden Joko Widodo. Posting itu dikasih tulisan ‘The New Firaun’. Gak cuma gambar itu, pemegang account yang disebut pemilik Butik Malang itu pula mem-posting gambar busana kebesaran MK akan tetapi berkepala anjing.

Didapati pelapor membuat itu di media sosialnya, Senin (1/7/2019) jam 18. 00 wib. Pelapor ini admin IG info_seputaran_blitar yang diperuntukan terhadap Humas Polresta Blitar, Kapolresta Blitar serta Polsek Sanankulon.

Pada awal pengecekan, Ida Fitri pemilik account Aida Konveksi akui account serta postingannya mendadak hilang selang 2 jam dari dunia maya.
Akan tetapi pada pengecekan ke-2, Ida mengedit info itu.

Wanita berumur 44 tahun menyampaikan, sesudah posting 10 menit banyak yang memperingatkannya. Ia lalu meniadakan posting itu. 15 Menit lantas, akunnya mendadak hilang. Ida akui akunnnya dihapus kominfo.

Pemilik account, Ida Fitri dicheck Polresta Blitar sejumlah 2 kali. Pengecekan yang ke-2, pemilik Butik Malang ini akui tidak punya tujuan mengejek. Wanita berumur 44 tahun itu juga mohon maaf sedalam-dalamnya terhadap semua rakyat Indonesia atas posting itu.

Lewat Kuasa Hukumnya Oyik Rudi Hidayat, menurut Ida gambar itu dibuat demikian rupa jadi satu karya seni.