Polisi Lakukan Pencarian Mahasiswa China yang Diculik Sekelompok Pria Bersenjata

Polisi Lakukan Pencarian Mahasiswa China yang Diculik Sekelompok Pria Bersenjata – Seseorang mahasiswa asing asal China diculik beberapa kelompok pria bersenjata di Ontario, Kanada. Kepolisian Kanada udah memperlancarkan misi penelusuran buat menemukannya kehadiran mahasiswa itu.

Selasa (26/3/2019), mahasiswa bernama Lu Wanzhen (22) ini diculik di Markham, Ontario pada Sabtu (23/5) waktu ditempat. Waktu keluar dari mobilnya yang diparkir dalam sebuah ruangan parkir bawah tanah, Lu tak diduga disergap oleh empat pria bermasker.

Penculikan ini berlangsung pada sore hari seputar jam 18.00 waktu ditempat. Waktu peristiwa, Lu tengah berbarengan seseorang rekan wanitanya yang tdk dimaksud namanya.

Satu diantara pria bermasker itu bersenjatakan taser — alat kejut listrik — serta waktu Lu mengusahakan menantang, ia disetrum dengan taser. Rekan wanita Lu diadukan tdk alami luka sedikitpun.

Rekaman camera keamanan yang launching polisi perlihatkan beberapa pria yang berjaket hitam dengan muka tertutup masker menarik tubuh Lu serta memaksanya masuk ke suatu minivan warna hitam. Nomer plat minivan itu didapati adalah curian ataukah tidak asli.

Minivan yang sama udah diketemukan polisi di lokasi Toronto, tapi dalam kondisi kosong serta ditinggal demikian saja.

“Kami sangatlah risau dengan keselamatannya (Lu),” tutur jubir Kepolisian York dalam pengakuannya. “Insiden ini sertakan perbuatan kekerasan dengan level berarti … ia dibawa paksa, ia kaget serta diminta masuk ke van itu,” tuturnya.

Jubir kepolisian berterima kasih terhadap masyarakat yang memberi kabar terhadap polisi bab tempat van itu. Seterusnya, polisi memajukan masyarakat buat ikut mencari kehadiran Lu serta empat terduga dalam masalah ini. Photo serta tanda-tanda beberapa terduga udah launching polisi ke publik.

Keluarga Lu tengah dalam perjalanan ke Toronto dari China. Konsulat China di Toronto pun bekerja sama-sama dengan polisi ditempat dalam penyidikan masalah ini. Komunikasi pun senantiasa dilaksanakan pada konsulat dengan keluarga Lu.

Cuma dikit kabar yang diekspos sehubungan perkiraan motif dibalik penculikan Lu. Tapi laporan CBC tahun 2017 terus menyebutkan sekurang-kurangnya tiga mahasiswa asing asal China jadi tujuan beberapa penipu yang mengusahakan memeras uang banyak dari keluarga mahasiswa itu di China.

Lu sering mengemudikan mobil-mobil elegan termasuk juga Lamborghini serta Rolls Royce saat kuliah di Kanada. Ruangan parkir tempat Lu memarkirkan mobilnya dimaksud cuma dapat dibuka oleh penghuni serta memerlukan kunci pribadi buat dapat masuk ke dalamnya.