Sri Mulyani Batal Masuk Team Sukses Jokowi

Sri Mulyani Batal Masuk Team Sukses Jokowi – Menteri Keuangan Sri Mulyani batal masuk dalam Team Kampanye Nasional (TKN) pasangan akan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin. Jokowi menyampaikan pembatalan itu karena dianya memohon supaya Sri Mulyani kebih konsentrasi dalam pekerjaannya menjadi Menteri Keuangan.

“Ya agar Bu Sri Mulyani lebih konsentrasi,” kata Jokowi waktu didapati di Kantor PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya Nomer 62, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).

Awal mulanya, Sri Mulyani juga sudah mulai bicara tentang batalnya dia masuk menjadi team sukses Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Diakuinya masih ingin fokus kerjakan tugas-tugasnya menjadi Menteri Keuangan.

“Presiden lihat kebutuhan semakin besar dari bagian perekonomian. Saya memang sampai kini kan telah mengemukakan, saya konsentrasi ke keuangan negara. Menurut saya, memang kondisi memerlukan perhatian penuh,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/8).

“Intinya saya menyampaikan saya konsentrasi ke APBN serta itu sama dengan Presiden,” tegas Sri Mulyani.Nama Sri Mulyani masuk menjadi anggota Dewan Pengarah dalam team kampanye Jokowi-Ma’ruf. Daftar Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf telah diserahkan sekjen partai politik konsolidasi Jokowi ke KPU pada Senin (20/8).

Bukan hanya Sri Mulyani, ada deretan petinggi negara yang turut jadi timses Jokowi-Ma’ruf. Salah satunya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjadi Dewan Penasihat, Menko Pembangunan Manusia serta Kebudayaan Puan Maharani menjadi Dewan Pengarah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjadi Dewan Pengarah, juga Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Team pemenangan Jokowi-Ma’ruf ini tertuang dalam surat ketetapan No.001/KPTS/JKW-MA/VIII/2018 mengenai penetapan serta pengesahan kampanye nasional Konsolidasi Indonesia Kerja.

KPU menyampaikan tidak ada larangan menteri masuk team kampanye. Akan tetapi ada ketentuan buat menteri untuk berkampanye, yaitu ketentuan cuti waktu akan berkampanye.